AUTOIMUN DAN KANKER

Autoimun dan kanker merupakan penyakit menahun yang saat ini mempunyai kejadian paling banyak di Indonesia dan seluruh dunia. Diperkirakan tahun 2030, kedua penyakit ini akan menyebabkan masalah yang besar karena menyebabkan kesakitan, kecatatan yang berakibat besarnya biaya yang harus dikeluarkan baik oleh penyandangnya maupun oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah.#dasar

Autoimun adalah gangguan keseimbangan sistem imun (yang merupakan sistem pertahanan tubuh kita yang seharusnya menjaga kita) sehingga berakibat pada peradangan (atau dalam bahasa kedokteran dikenal dengan nama inflamasi. Inflamasi sendiri merupakan suatu proses tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri, tetapi bila berlebihan maka akan menimbulkan masalah.#dasar

Kanker dan autoimun memiliki kemiripan yang sangat banyak bahkan seringkali penyandang kanker bermula dari autoimun atau sebaliknya, autoimun sendiri merupakan bagian dari sindrom kanker. Kanker harus dilihat sebagai suatu kondisi penyakit yang timbul perlahan-lahan dalam jangka waktu lama dan melibatkan seluruh sistem organ. Untuk itu, penanganan kanker dan autoimun memiliki kemiripan walau tidak serupa.#dasar

Dalam dunia kedokteran, sudah lebih dari 150 penyakit dikategorikan sebagai autoimun. Biasanya penyandang autoimun memiliki beberapa diagnosis yang seringkali membingungkan baik penyandangnya, keluarga, maupun dokter yang mendiagnosis. #dasar

Kanker merupakan suatu sindrom yang juga melibatkan sistem imun dan inflamasi. Oleh sebab itu saya menggabungkan menjadi satu. Bukan untuk menimbulkan kekhawatiran, tetapi bersama-sama kita mencari akar masalah dari penyakit autoimun dan kanker ini. #dasar

Hari ini kita bahas tentang keunikan setiap individu. Autoimun dan kanker merupakan penyakit kronis yang sangat berbeda satu orang dengan orang lainnya. Inilah yang sering menyebabkan sulitnya mengelola autoimun dan kanker. Informasi tentang keunikan tubuh ini sangat membantu dokter, penyandang, dan keluarga mencari akar masalah dan memilih metode pengobatan yang tepat. #keunikanindividu #keunikanbiokimiawi

Pada saat pembuahan, maka sel sperma dari ayah dan sel telur dari ibu menyatu membentuk suatu peta genetik yang akan menjadi blueprint kesehatan kita. Kita akan mewarisi gen-gen baik sekaligus gen-gen jelek dari kedua orang tua kita. #genetik #warisangenetik

Untuk itu, langkah pertama mengenali keunikan kita adalah memetakan penyakit dan riwayat kesehatan kedua orangtua kandung, saudara sekandung orangtua kita, kakek dan nenek dari kedua orangtua kandung. Hal ini penting untuk melihat proses perjalanan penyakit #warisangenetik

Lalu apakah kalau ada riwayat autoimun dan kanker dalam keluarga, maka saya akan mengalami hal yang sama? Ternyata TIDAK. Di dalam tubuh kita, gen-gen ini ada yang mengaturnya. Ada “tombol” yang mangatur muncul atau tidaknya gen-gen tersebut. Proses ini dinamakan EPIGENETIK #epigenetic

Epigenetik adalah mekanisme tubuh mengatur kemunculan fenotipe (yaitu protein ataupun metabolit yang dibaca dari genotipe yang merupakan pemetaan gen kia)sesuai dengan kebutuhan dan kondisi. #epigenetik #fenotipe #genotipe

Nutrisi, stres, keseimbangan otak, hormon, komposisi mineral dan logam berat, infeksi, dll adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses epigenetik. #epigenetik

Karena proses kemunculan genetik dipengaruhi banyak faktor, maka memodifikasi faktor-faktor ini dapat mempengaruhi kemunculan gen yang dikenal sebagai modifikasi epigenetik #modifikasiepigenetik #epigenetik

Dengan demikian, pemikiran bahwa autoimun dan kanker sebagai penyakit genetik yang diwariskan ternyata mitos. Perkembangan penelitian genetik, telah menghadirkan pendekatan baru dalam memodifikasi genetik. #modifikasiepigenetik #epigenetik

Sampai sini, semoga tidak muntah yaa.. terlalu banyak istilah kedokteran. Pesan utamanya hanya satu KENALI DAN SAYANGI KEDUA ORANGTUA DAN KAKEK NENEK KITA.

Karena proses epigenetik itu dipengaruhi gaya hidup, maka informasi yang harus dicatat adalah kebiasaan anda baik yang  baik maupun kurang baik, makanan yang disukai, makanan yang tidak disukai, hal-hal yang menyenangkan apa, hal-hal yang tidak menyenangkan apa. Kesemua ini merupakan respon tubuh terhadap kondisi biokimiawi tertentu. #keunikanbiokimiawi #keunikanindividu

Misalnya mengapa ada anak yang menyenangi makanan gurih tingi bahan additif, karena tubuhnya memberikan sinyal bahwa kelenjar adrenal bermasalah sehingga untuk menikmati rasa makanan ia membutuhkan lebih banyak mineral yang terkandung pada bahan makanan aditif. #keunikanindividu #keunikanbiokimiawi

Mengapa ada orang yang menyenangi makanan manis dengan kandungan gula yang lebih tinggi? Karena tubuh memberikan sinyal bahwa kelenjar pancreas sedang bermasalah sehingga menghasilkan hormon insulin terlalu banyak. Akibatnya tubuh rentan terhadap kemungkinan kadar gula terlalu rendah yang mempengaruhi fungsi otak. #keunikanindividu #keunikanbiokimiawi

Hal-hal ini adalah petunjuk-petunjuk penting untuk membantu mengarahkan dan mencari ujung masalah yang dirasakan.

Dalam pendekatan kedokteran fungsional, kami akan melakukan analisis sistem secara sistematis. Hal ini kami lakukan karena sistem tubuh yang satu akan mempengaruhi sistem tubuh lainnya dan demikian pula sebaliknya. Sistem tubuh saling mempengaruhi yang kalau dibuat gambar mirip seperti jaring laba-laba yang kusut. #matrikskedokteranfungsional #jejaringsistemtubuh

Penyakit tidak pernah terjadi tiba-tiba kecuali bila terjadi kecelakaan yang menyebabkan terjadinya energy yang hebat yang menyebabkan perubahan sistem secara mendadak. Proses terjadinya penyakit selalu berjalan perlahan-lahan. Untuk itu proses pemulihan juga harus dilakukan perlahan-lahan. #perjalananpenyakit

Ada beberapa istilah yang sering kali membingungkan pasien : istilah akut dan kronis. Kedua istilah ini tidak menggambarkan berat ringannya penyakit. Tetapi lebih ke kecepatan perjalanan penyakit. Penyakit yang berjalan lambat dikategorikan sebagai penyakit kronis. Autoimun dan kanker adalah contohnya. #perjalananpenyakit

Penyakit kronis berbeda dengan penyakit akut karena pada penyakit kronis terjadi respon adaptasi tubuh. Hal ini berpengaruh pada proses pemulihannya. Proses pemulihan membutuhkan waktu, semangat, dan kedisplinan. Dan pada penyakit kronis, obat saja tidak cukup. Pemahaman penyakit, obat yang digunakan, gaya hidup, nutrisi yang masuk, pengelolaan stres dan lain sebagainya sangat mempengaruhi hasil akhir. #perjalananpenyakit

Mengelola penyakit kronis, berarti memperbaiki akar pohon yang bermasalah. Auotimun dan kanker hanya merupakan bagian pohon yang tampak busuk, tetapi permasalahan ada di akar yang terganggu #pohon

Untuk itu, mencari akar masalah pada autoimun dan kanker, perlu dilakukan review beberapa sistem. #matrikskedokteranfungsional

1. Keseimbangan imun dan inflamasi. Saya mengkategorikan autoimun dan kanker dalam 2 kelompok besar yaitu penyakit yang dasarnya sistem imun merusak dirinya sendiri (karena gangguan sistem imun) atau tubuh rusak dengan sendirinya sehingga merangsang sistem imun (dasarnya gangguan inflamasi). Tidak mudah mencari mana terlebih dahulu terjadi. Pada penyandang autoimun dan kanker seperti telur dan ayam, mana duluan yang terjadi. #keseimbanganimundaninflamasi

2. Keseimbangan saluran cerna. Saluran cerna merupakan sistem yang paling banyak bermasalah pada penyandang autoimun dan kanker. lebih dari 90 % pasien mengalami masalah ini. Saluran cerna penting mendapat perhatian karena ia merupakan pintu masuk sekaligus pintu keluar semua nutrisi. Kedua Saluran Cerna merupakan organ yang banyak mengandung sistem imun yang merupakan pertahanan awal kita terhadap masuknya benda asing termasuk makanan. Untuk itu, langkah awal mengelola autoimun dan kanker adalah mengelola saluran cerna. Kita akan bahas minggu depan… Sabaaar yaa #keseimbangansalurancerna

3. Keseimbangan neurotransmitter dan hormon. Neurotransmiter adalah bahan kimia otak yang mengatur kerja otak kita. Gangguan keseimbangannya akan mengakibatkan otak terganggu, salah satunya adalah stres atau brain fog. Neurotransmiter banyak dihasilkan di usus, itulah sebabnya di kedokteran fungsional dikenal bahwa otak pertamamu adalah usus. Gangguan pada usus sangat mempengaruhi emosi. Coba saja, pada saat diare, anda pun jadi uring-uringan tidak nyaman. Selain neurotransmiter, otak juga mengatur kerja hormon yang mempengaruhi kerja organ endokrin (organ penghasil hormon) seperti tiroid, adrenal, ovarium, prostat, dll. Itulah sebabnya, gangguan pada mekanisme kerja neurotransmiter dan hormon seringkali membuat kita sakit tetapi tidak ditemukan penyakitnya. Dan ini membuat frustasi dan membuat emosi jiwa yang mau nelen dokternya yaaa… #keseimbanganneurotransmitterhormonal

4. Keseimbangan detoksifikasi. Tubuh memiliki kemampuan kerja yang luar biasa. Hasil-hasil metabolisme dan sisa-sisa peradangan yang dikenal dengan nama sitokin atau toksin akan dibuang keluar. Organ detoksifikasi yang utama adalah hati. Dibantu oleh sistem-sistem organ lainnya seperti ginjal, kelenjar limfatik, kulit, saluran napas, dll. Gangguan pada hati dapat muncul di tempat lain. Penyandang autoimun dan kanker, seringkali bermasalah dengan asam urat, bau mulut, bau badan, jerawat yang sulit disembuhkan. #keseimbangandetoksifikasi

5. Keseimbangan energi. Energi kita merupakan hasil kerja terutama oleh bagian sel yang dinamakan mitokondria. Seperti halnya listrik, mitokondria berfungsi sebagai gardu induk. Terdapat di semua sel terutama di sel otak dan jantung. Pada pengalaman saya di klinik, pada penyandang autoimun dan kanker keracunan logam berat terutama tembaga dan merkuri menyebabkan mitokondria tidak stabil sehingga mengganggu fungsi sel secara keseluruhan dan sel mudah rusak. Inilah yang memicu inflamasi berkepanjangan. Pada kelebihan tembaga, pasien sering merasa mudah kesetrum pada saat tersentuh logam. #keseimbanganenergi

6. Sistem komunikasi. Sel-sel tubuh kita berkomunikasi dengan mekanisme yang melibatkan aktivitas listrik. Seluruh komponen biokimiawi diatur oleh kerja otak. Gangguan pada konduksi saraf dari dan ke otak akan membuat sistem tidak terkendali. Beberapa penyandang autoimun dan kanker yang mengalami gangguan konduksi seperti pada penyandang DCD atau MS seringkali merasa kepala dan badannya tidak nyambung. Gerakan menjadi tidak terkendali dan mudah celaka atau cedera. #komunikasi

7. Nutrisi, infeksi, lingkungan. Sebagai praktisi kedokteran fungsional saya akan mengevaluasi kondisi nutrisi baik itu asupan, pengolahan, penyerapan, distribusi, dan pembuangan. Infeksi-infeksi pada autoimun dan kanker tidak muncul sebagai infeksi yang umum terjadi pada orang sehat. Gejala sering tidak khas tanpa demam. Infeksi yang sering ditemukan antara lain Epstein Barr Virus, Helicobacter pilory, Brucella, Jamur, Cacing yang berkontribusi terhadap gangguan sistem-sistem sebelumnya. Itulah sebabnya mencari sumber-sumber infeksi ini dan menyelesaikannya merupakan pekerjaan rumah yang perlu kesabaran. Lingkungan tempat tinggal, pekerjaan, pola asuh, pola hubungan dengan orang sekitar, dsb merupakan faktor-faktor juga yang akan dievaluasi. Keterbukaan pasien dengan dokter merupakan hal yang penting dan berkontribusi pada keberhasilan terapi. #nutrisidanlingkungan.

Setelah penjelasan panjang dan njelimet… (mudah-mudahan tidak muntah) maka dapat disimpulkan membuat catatan perjalanan penyakit dan daftar keluhan yang anda rasakan merupakan hal yang penting. Catatlah dalam buku (asal gak lupa dibawa yaa) atau gunakan teknologi merekam suara di hape akan sangat membantu. Dokter bekerja berdasarkan infomasi anda. Karena dokter bukan dukun. Semoga bermanfaat. #dokterjugamanusia

Fenomena gunung es pada autoimun dan kanker. Yang dikelola adalah yang dibawahnya.

Informasi ini diberikan bukan untuk membuat penyandang pusing dan menjadi patah semangat. Tetapi memberikan pandangan baru agar kita lebih fokus pada mencari solusi yang terbaik untuk diri sendiri. Karena pengelolaan yang tidak personal, malah membuat masalah yang rumit semakin tidak karuan. Semoga remisi teman-teman.

Source : dr. Novi Arifiani

t.me/klinikautoimundankanker

http://dokternovia.com/contact.php

#drnovia
#autoimmune
#autoimun
#YaSSI

Comments

comments

About Author

Leave A Reply