Inilah kisahku bersama autoimun. Awal mula saya kena autoimune pada tahun 2009 di bulan Desember, saya kena sesak nafas lalu saya di larikan ke UGD setelah di cek ternyata sakit lambung saya sudah bolak-bolak balik entah berapa kali keluar masuk Rumah Sakit dan di tahun kedua saya sakit, saya merasakan sesak yang luar biasa dan di campuri dengan leher seperti tercekik. Setelah cek darah, hasil saya di nyatakan hippo thiroid setelah itu saya di tambah obat selain obat maag di tambah ethirox untuk hippo thiroid nya seiring berjalannya waktu saya sudah dari tahun 2011 minun ethirox dan dari 2011 itu saya sering merasa kurang tidur malam2-malam sering terjaga saya sering curhat sama dokternya tapi tidak pakai apa yang saya keluhkan tapi alhamdulilah sudah sembuh walau belum 100 persen karna saya sering komsumsi manisan lidah buaya bikinan sendiri dan sayapun belum berani lepas obat ethirox karna sudah di coba berkali-kali hasilnya selalu badan lunglai dan pada ngilu demam.
Dari tahun 2011 itu sampe bulan april 2017 saya tidak tidur berturut-turut sampai 4 hari dan kemudian saya browsing cari dokter thiroid lagi, dapatlah di Bandung Prof Johan kemudian saya di suruh cek darah seminggu kemudian suruh balik lagi dan kemudian prof nya bilang ke saya kalo saya “ibu kena autoimune” tapi saya di tanya sama prof ibu tau autoimune saya jawab “tau prof “ dengan santainya saya menjawab kata-kata prof karna saya pikir ooh imune ku lagi kurang baik saya pikir nya cuma lagi kurang baik dan hari yang saya lalui badan makin kurang enak tidur selalu kurang dan di bulan Mei 2017 tanggalnya saya lupa liat tayangan vidio nya kezia yamamoto dia seorang anak gadis yg luar biasa seorang survivor autoimune yang cerdas. saya perhatikan kok dr kata-kata yang dia sampaikan dalam video mengenai gejala, itu semua seperti yang saya rasakan. semenjak itu saya searching laga cari-cari dokter yang bagus dan rumah sakitnya. Dapat lah dokter Nanang di Rumah Sakit Antam Medika. Karna di antam penuh alhamdulilah dapat di R.S Kolumbia Asia. dr. Nanang juga dan akhirnya bulan Juli tanggalnya lupa saya benar-benar diagnosa kena Sjogren’s Syndrome dan Hashimoto lalu di kasih obat HYDROXYCHlLOROQUINE lalu vit D 1000 IU dan OSSORAL dan obat racik tuk lambung dan alhamdulilah sudah bisa tidur dengan nyenyak dan juga bersyukur bisa di terima di grup autoimun SSI ( Sjogren’s Syndrome Indonesia ) di sana saya bisa berbagi cerita dan menu-menu sehat dan obat-obatan alami. Yang tadinya syok luar biasa jadi semangat lagi karena ada temen yang senasib begitu baik dan Alhamdulilah sudah semangat lagi walau kadang merasa sedikit ngilu dan itulah kisah perjalan sakit ku. Terima Kasih berkat komunitas SSI, saya jadi tahu penyakit yang sebenarnya dan jadi tahu apa itu autoimune.
Semoga semua pengurus yang terlibat di SSI, selalu sehat panjang umur dan berlimpah riski amiin sehat selalu ya dan semangat karna kalian di butuhkan banyak orang di luar sana Terima Kasih.
Darmi Afrizal
-Jakarta-
2 Comments
Artikel yang bermanfaat
Terima kasih