June is Scleroderma Awareness Month. Tell one person about Scleroderma

Mungkin banyak diantara kita yang belum pernah mendengar kata ‘skleroderma. 

SKLERODERMA adalah penyakit rematik autoimun langka. Sering disebut dengan nama ‘SISTEMIK SKLEROSIS’ Skleroderma berasal dari SCLERO artinya keras dan DERMA artinya kulit. Disebut demikian karena kulit yang mengeras merupakan gejala utama Skleroderma.

?Jika membaca uraian diatas mungkin anda mulai cemas. Coba praktikan tes mudah ini.
CUBITLAH punggung tangan anda. Apakah lembut dan dapat dicubit kulitnya? Ataukah terasa KERAS dan KAKU serta sulit dicubit? Kemudian perhatikan WARNA kulit anda. Apakah menjadi agak kehitaman? Kemudian tampak bercak putih diatasnya? Ini gejala skleroderma yang paling mudah terlihat. Skleroderma tidak menular, dan bercak putih itu bukan panu.

?KULIT KERAS adalah salah satu gejala skleroderma yang mudah terlihat. Jika tidak ditangani dengan baik dan berlarut-larut skleroderma dapat menyerang ORGAN TUBUH yang lain terutama paru, jantung, saluran cerna, dan ginjal.

?Fenomena Raynaud (terjadi pada >90% skleroderma).. Fenomena Raynaud merupakan kondisi perubahan warna pada tangan/kaki (atau t4 lain) hilang timbul, terutama pada cuaca dingin dan stress emosional. Perubahan ini dimulai oleh warna PUCAT (saat sirkulasi terganggu), kemudian keBIRUan (kekurangan oksigen karena kekurangan aliran darah, dan kembali menjadi MERAH. ( aliran darah normal).

?Bagaimana diagnosis Skleroderma?
American College of Rheumatologi (ACR) dan European League Againts Rheumatism (EULAR), organisasi Dokter Reumatologi , mengeluarkan pedoman diagnosis skleroderma untuk para dokter di seluruh dunia.
Diagnosis berdasarkan skoring beberapa gejala dan pemeriksaan penunjang. Hal-hal yang termasuk dalam kriteria ini adalah :
–  Penebalan dan pengerasan kulit pada jari sampai pada pangkal jari
–   Pembengkakan pada jari-jari tangan
–   Adanya luka pada ujung jari
– Teleangiektasia, kemerahan oleh karena pelebaran pembuluh darah dikulit
– Pemeriksaan nailfold capillary yang tidak normal
–   Hipertensi Pulmonal
–   Penyakit Paru Interstisial
–   Fenomena Raynaud
–  Antibodi yang berkaitan dengan skleroderma seperti : PROFIL ANA : Anticentromer antibodi , anti-topoisomerase I antibody (anti Scl-70 antibody), anti –RNA polymerase III .

dr. Sandra Sinthya Langow, SpPD, KR

http://www.dokterrematikautoimun.com

 

 

 

 

 

Comments

comments

About Author

Leave A Reply